Pada Rabu (19/10/2016) siang, kafilah Resolusi Jihad NU tiba di Alun-Alun Majenang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Panas terik matahari yang begitu menyengat saat itu tidak menghalangi antusiasme ribuan masyarakat Majenang dan sekitarnya dalam menyambut kedatangan kafilah kirab Resolusi Jihad.
Hadir dalam penyambutan Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto, beserta unsur aparatur pemerintahan, jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap berikut organisasi yang berada dalam naungan PCNU mulai dari ranting hingga cabang, dan juga ribuan umat Islam di Majenang dan daerah sekitarnya.
Menurut Wakil Sekretaris PCNU Cilacap, Banu Tolib, yang juga menjadi panitia penyambutan kirab, mengatakan Majenang masuk sebagai tempat rute kirab resolusi jihad NU sehingga masyarakat menyambutnya dengan penuh antusias dan bahagia.
‘’Majenang itu menjadi salah satu etape kirab, sehingga kami menyambutnya dengan antusias dan penuh kebahagiaan,’’ kata Banu Tolib sebagaiman dilansir Suara Merdeka, Rabu (19/10/2016).
Penyambutan di alun-alun, lanjutnya, menjadi titik utamanya, karena menjadi etape kirab. Namun di luar itu, penyambutan juga banyak dilakukan di wilayah lain seperti di Kecamatan Karangpucung, Cimanggu hingga Wanareja. Sejumlah masyarakat dan pelajar pun tidak mau ketinggalan berjajar di tepi jalan untuk menyambut rombongan kirab.
Penyelenggaraan kirab Resolusi Jihad NU 2016 adalah salah satu bentuk peringatan dalam menyambut Hari Santri Nasional (HASAN) yang diperingati setiap 22 Oktober. Sebanyak 100 peserta Kirab Resolusi Jihad yang merupakan perwakilan dari seluruh lembaga dan badan otonomi di bawah PBNU akan menempuh perjalanan kurang lebih 2.000 kilometer melalui jalur selatan Pulau Jawa melewati 42 kota dalam waktu sepuluh hari. Kirab yang sudah diawali beberapa hari yang lalu dari Banyuwangi, Jawa Timur, akan berakhir di Jakarta pada Jum’at (21/10/2016). Dari Majenang, rombongan kirab akan melanjutkan perjalanannya menuju Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat.
Sebagai kenang-kenangan, MWC NU Karangpucung yang masuk dalam wilayah PCNU Cilacap memberikan sebuah buku berjudul “Surat Santri untuk Negeri”. Buku ini berisi perasaan dan harapan para santri kepada Indonesia yang dituangkan dalam bentuk tulisan surat yang ditulis langsung oleh para santri–dan mereka yang pernah menjadi santri–di wilayah MWC NU Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
KH Abi Kusno Iskandar selaku Rais MWC NU Karangpucung yang juga memberikan kata sambutan dalam buku Surat Santri untuk Negeri berharap lewat penerbitan buku tersebut akan tumbuh rasa cinta untuk membaca dan menulis, dan berinovasi dalam pikiran karya para santri. Ia meyakini ulama terdahulu banyak melahirkan berbagai disiplin keilmuan dan pelajaran dari yang mereka goreskan. Tak sedikit, ungkap Kiai Abi Kusno, karya mereka yang menjadi acuan dalam pengetahuan dan sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan keputusan. Selain itu, ia juga berharap semoga dari hal kecil akan lahir karya besar dan ulama besar di negeri ini. (SM/ NU Online)
FOTO DOKUMENTASI PENYAMBUTAN KIRAB RESOLUSI JIHAD NU DI MAJENANG CILACAP









The post Tiba di Majenang, Kafilah Resolusi Jihad Terima Surat Santri Untuk Negeri appeared first on Ngaji Yuk!.